Total Tayangan Halaman

Jumat, 08 Juli 2011

Konseling Keluarga


BAB I
PENDAHULUAN


1.1.  Latar Belakang Permasalahan
Rasa rendah diri, adalah perasaan bahwa seseorang lebih rendah dibanding orang lain dalam satu atau lain hal. Perasaan demikian dapat muncul sebagai akibat sesuatu yang nyata atau hasil imajinasinya saja. Rasa rendah diri sering terjadi tanpa disadari dan bisa membuat orang yang merasakannya melakukan kompensasi yang berlebihan untuk mengimbanginya, berupa prestasi yang spektakuler,  Tidak seperti rasa rendah diri yang normal, yang dapat mendorong pencapaian prestasi, kompleks rasa rendah diri adalah berupa keadaan putus asa, yang mengakibatkan orang yang mengalaminya melarikan diri saat Untuk itu Kami membuat makalah yang berjudul “ Mengenal Rendah Diri Pada Individu ”

1.2.  Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik oleh Dosen
  Pengampu  Ibu Sri Sumarsih, S.Pd.
2. Untuk mengetahui pengertian Rendah Diri  
3. Untuk mengetahui sebab timbulnya Rasa Rendah diri / minder pada individu
4. Menambah ilmu pengetahuan bagi Kami semua.

1.3.  Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
1.2. Tujuan Penulisan
1.3. Sistematika Penulisan
BAB II. PEMBAHASAN
2.1.    Pengertian Rendah Diri
2.2.    Ciri – Ciri Rendah Diri
2.3.    Faktor Penyebab Rendah Diri/ Minder
2.4.    Cara Mengatasi Rasa Minder
BAB III. PENUTUP
3.1      Simpulan
3.2      Saran
DAFTAR PUSTAKA
























BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Rendah Diri
Minder atau rendah diri adalah perasaan diri tidak mampu dan menganggap orang lain lebih baik dari dirinya.Orang yang merasa minder cenderung bersikap egosentris, memposisikan diri sebagai korban, merasa tidak puas terhadap dirinya, mengasihani diri sendiri dan mudah menyerah.
Sering kali kita lebih menghargai orang lain daripada diri sendiri. Sikap ini membuat kita menjadi “minder” dan bahkan mungkin enggan berinteraksi dengan orang lain.Tentu saja sikap “minder” akan merugikan diri  kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Sebab kita tidak bisa membuat diri  kita berharga bagi orang lain dan mendedikasikan talenta ataupun keterampilan kita bagi orang-orang di sekitar kita. Untuk mengatasi sikap minder tersebut ada satu syarat, yakni menghargai diri  sendiri.
Minder adalah tipikal orang yg bermental lemah. Mental yg lemah akan merasa selalu tidak aman. Selalu gelisah dan kuatir. Karena kerja otak sudah dipenuhi dg rasa kuatir, takut dan gelisah tanpa sebab atau disebabkan oleh hal-hal kecil, maka kerja otakpun menjadi lemah dan tidak dapat berfungsi untuk memikirkan hal-hal besar yg bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain.
2.2. Ciri – Ciri Rendah Diri
Ciri-ciri orang yang merasa minder ialah:
­
1.      Suka menyendiri.
2.      Terlalu berhati-hati ketika berhadapan dengan orang lain sehinggakan pergerakannya kelihatan kaku.
3.      Pergerakannya agak terbatas, seolah-olah sedar yang dirinya memang mempunyai banyak kekurangan.
4.      Berasa curiga terhadap orang lain
5.      Tidak percaya bahawa dirinya memiliki kelebihan
6.      Sering menolak apabila diajak ke tempat-tempat yang ramai orang.
7.      beranggapan bahwa orang lainlah yang harus berubahmenolak tanggung jawab hidup untuk mengubah diri menjadi lebih baik.
2.3. Faktor Penyebab Rendah Diri / Minder
Penyebab perasaan minder adalah:
Ø  Saat lahir - setiap orang lahir dengan perasaan rendah diri karena pada waktu itu ia tergantung pada orang lain yang berada di sekitarnya.
Ø  Sikap orangtua - memberikan pendapat dan evaluasi negatif terhadap perilaku dan kelemahan anak di bawah enam tahun akan menentukan sikap anak tersebut.
Ø   Kekurangan fisik - seperti kepincangan, bagian wajah yang tidak proporsional, ketidakmampuan dalam bicara atau penglihatan mengakibatkan reaksi emosional dan berhubungan dengan pengalaman tidak menyenangkan sebelumnya.
Ø  Keterbatasan mental - membawa rasa rendah diri saat dilakukan perbandingan dengan prestasi tinggi dari orang lain, dan saat diharapkannya penampilan yang sempurna padahal aturannya pun tidak dipahami.
Ø  Kekurangan secara sosial - keluarga, ras, jenis kelamin, atau status sosial.

2.4. Cara Mengatasi Rasa Rendah Diri / Minder
Tips Mengatasi Minder / Rendah Diri
1. Hadapi rasa takut
Jangan dihindari, toh ia tidak akan berakibat seburuk yg anda kira. Melawan rasa takut akan menambah percaya Diri anda.
2. Hargai diri sendiri sebagai Ciptaan Tuhan.
Bila anda telah berhasil dalam berbuat sesuatu. Bila tidak mengapa orang lain mesti menghargai anda? Bukankah akan lebih mudah apabila anda membantu dan menghargai diri  sendiri?
3. Kenali Diri
Mengenali diri merupakan bagian tersulit dalam proses menghargai diri Mengenali diri merupakan sebuah proses yang menuntut kejujuran kita dalam melihat dan mengevaluasi diri. Hanya dengan kejujuran inilah kita bisa mengidentifikasi keunggulan kita dan hal-hal dalam diri kita yang masih perlu kita perbaiki ataupun kembangkan lebih lanjut.
4. Atasi Kelemahan Anda
Hal yang satu ini sering kali sulit kita lakukan. Kita seringkali tidak mau mengakui kelemahan kita. Kita sering kali mengandalkan penilaian orang lain semata terhadap kelemahan kita. Padahal sebenarnya jika kita jujur, kitalah orang yang seharusnya lebih tahu kelemahan kita sendiri.
5.Lupakan kegagalan masalalu.
Biasanya kegagalan juga dapat membuat kita merasa minder/ rendah diri. tapi yang kita harus lakakan dari kegagalan belajarlah dari kesalahan itu tetapi janganlah mengira sesuatu itu salah sebelum ia akan terjadi lagi. Hindari membuat kesalahan yg sama tetapi jgn membatasi diri anda dg mengira bahwa anda gagal sebelumnya sehingga tidakakan bisa berhasil kali ini. Coba lagi, maka anda akanmenjadi lebih bijak dan lebih kuat. Jangan terperangkap pada masa lalu.
Setelah anda bisa membunuh rasa minder Silakan anda nikmati rasa percaya diri yang kelak akan mengantarkan anda menjadi manusia yang punya arti di hadapan Tuhan maupun manusia lainnya. dan dengan mengatasi rasa minder adalah sebuah langkah awal kita untuk menggapai semua keinginan kita, Ubah perasaan rendah diri kepada perasaan yang membina keyakinan diri
Kita berhak sukses seperti orang lain. Jangan biarkan perasaan rendah diri menguasai dalam bersaing mencapai keinginan dalam hidup. Pupuklah semangat untuk dapat bersaing itu adalah baik untuk masa depan.Semoga sahabat semua dapat mengatasi rasa minder untuk dapat terus menggapai mimpi.



















BAB III

3.1 Simpulan
            Rasa rendah diri Merupakan  perasaan bahwa seseorang lebih rendah dibanding orang lain dalam satu atau lain hal. Perasaan demikian dapat muncul sebagai akibat sesuatu yang nyata atau hasil imajinasinya saja. Rasa rendah diri sering terjadi tanpa disadari dan bisa membuat orang yang merasakannya melakukan kompensasi yang berlebihan untuk mengimbanginya, berupa prestasi yang spektakuler, atau perilaku antisosial yang ekstrim, atau keduanya sekaligus. Tidak seperti rasa rendah diri yang normal, yang dapat mendorong pencapaian prestasi, kompleks rasa rendah diri adalah berupa keadaan putus asa parah, yang mengakibatkan orang yang mengalaminya melarikan diri saat mengalami kesulitan.

3.3  Saran
Adapun saran – sarannya meliputi :
1.      Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat dignakan sebagai mana mestinya.
2.      Sebagai calon Tenaga pendidik kita harus dapat memberikan contoh yang baik dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini mulai dari pengumpulan data sampai dengan terwujudnya makalah ini tidak lepas kritik yang bersifat membangun dan pembaca demi kesempurnaan makalah pada masa yang akan datang.



DAFTAR PUSTAKA

Sumber : duniasex - charlie2008
http//www.geogle.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar